Hatiku rasanya meluap tak menentu,
mungkin karena bahagia bercampur haru. Hari ini kusaksikan kebahagiaan kakak
tercinta mengawali hari barunya sebagai seorang istri. Meski tak terkatakan,
aku yakin perasaan bahagia muncul pada diri semua orang hari ini.
Saat perayaan cinta memang begitu
indah. Dua insan yang dahulu sepi kini menemukan teman berbagi, tak terkecuali
kakakku. Kini tidak akan ada lagi pertanyaan ‘kapan menikah?’, atau berondongan
perjodohan-perjodohan tak jelas yang dilayangkan, juga tak ada lagi ‘galau’ di
penghujung hari karena umur yang menua dan
jodoh yang tak kunjung tiba. Kini
semuanya melebur dalam bingkai pernikahan. Didepan hanya ada optimisme
akan kebahagiaan yang tentunya tak akan
lagi dipikirkan sendiri. Hmmm… aku bergumam dalam hati, mungkinkah seperti
kakakku? Menikah dengan orang yang dicintai? Mungkinkah impian setiap wanita
itu juga akan menjadi takdirku? Ah…lagi-lagi waktulah yang akan menjawabnya.
Cinta memang sesuatu yang unik, tak
tahu pasti kapan datang dan kapan pergi, lalu kadang bisa menimbulkan luka,
meskipun demikian cinta lah yang sering membawa kebahagiaan. Perihal jodoh
malah jauh lebih dahsyat. Dia sungguh sebuah misteri. Ada pasangan yang telah
lama saling mencinta, tapi ternyata takdir berkata mereka tak berjodoh. Ada
juga yang hanya perkenalan singkat lalu berjodoh, kemudian saling mencintai.
Satu hal yang juga tidak terlupa,
bahwa dalam setiap cinta ada ujian. Ya benar…cinta itu harus teruji. Allah
sungguh Maha Besar, segalanya tercipta berpasang-pasangan. Sering sekali saya
melihat dalam sepasang suami istri ada perbedaan karakter yang mencolok antara
satu dan yang lainnya, inilah yang membuatnya saling melengkapi, saling
mengisi, indahnya…
Barakallahu laka wa Baraaka ‘alayka wa jama’a bainakumaa fii khair
‘Semoga Allah mencurahkan berkah untukmu dan atasmu dan menyatukan
kalian berdua dalam kebaikan’
*teruntuk kak Indah dan kak Arul di
9-9-2012nya…. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar